See You On Top !!

Hai my old friend !

Blog yang sudah lama banget udah gak gue bersihin dari sarang laba laba atau mungkin sarang gajah.

Oke sekarang gue mau berbagi cerita mengenai kata kata "see you on top", pada saat beberapa temen gue resign dari kantor yang lama kata kata ini terdengar sangat menyenangkan dan memotivasi. Bagaimana tidak pada saat perpisahan dari kantor lama ini ada temen temen gue yang pindah ke perusahaan yang lebih "bonafide" lalu lanjut sekolah lagi, ada yang sekolah dalam negeri dan ada juga yang sampai ke san fransisko untuk kuliah bisnis. Ini yang memotivasi gue, entah gue kapan di posisi mereka dan how can i do that?

Balik lagi nih gue bukan orang yang cerdas banget yang bisa dapet beasiswa dan mungkin pindah ke perusahaan bonafide punya negara negara eropa. Gue cuma bisa stay di indonesia dengan pindah ke perusahaan yang gak gede gede amat. Gue cuma bisa mengusahakan bagaimana keluarga gue bisa hidup dan gimana bisnis gue lancar.

Makna "see you on top" lagi nih, gue mikir ternyata untuk mencapai puncak itu kita gak perlu naik ke gunung yang sama dan menurut kita gunung itu terjal banget, sedangkan tools kita cuma peralatan standard dan terbilang miskin.  kalimat ini juga yang mengantarkan gue dari jatuh karena kegagalan bisnis dan kerjaan jadi berdiri lagi, jatuh lagi trus bangun lagi.

oh iya saran nih, dalam berbisnis dan kerja lw harus punya tim yang hebat dalam kerjaan, main, dan secara pendekatan psikologi baik ibarat kata habibie pilih tim yang satu frekuensi because team is one vision with many hands.

So See you on top and also build your team.

Posted by
Unknown

More

Akhirnya Gue Naik Gunung Lagi!!!

Ntah kenapa malam ini sunyi banget dan perasaan ini tenang, malam yang dimerdukan oleh suara gemericik air hujan gerimis yang membuat jari jari ini ingin menuliskan kisah-kisah masa lalu di blog yang sangat usang ini.

Oke malem ini ane mau nulis tentang kisah perjalanan naik gunung lagi. Dua tahun dua bulan ane nggak pernah naik gunung lagi, semenjak kisah kacamata bertangkai tunggal yang pernah ane ceritain di sini. Ane bersyukur di jakarta ini sekarang muncul makhluk makhluk yang sudah ane kenal dari dulu, makhluk makhluk yang hobi naik gunung yang tak lain adalah teman teman PHILAR yang jarang atau malah gak pernah ijin ke orang tuanya kalo naik gunung. 

Langsung aja kami awal rencananya bertujuh x, kalau bikin boy band bisa jadi smash kedua mungkin. Tapi karena gugur dua di perjalanan persiapan karena gak dapet ijin ortu dan satunya karena dapet shift kerja. Jadilah kami berlima (ane, Atmaja, Dwi, erwin, dan Surya) *yang gak berangkat gak usah ditulis yak karena gak penting juga. Ini tahapan-tahapan kalo temen-temen berangkat berangkat ke Gunung Gede dari Gandaria office (kebayoran Baru, Jak-Sel)

1. Teman teman bisa langsung naik A73 mayasari Ciledug-Kampung Rambutan ( Rp 10.000)
atau bisa ke blok M naik Kopaja 57 ke kampung rambutan (Rp 4000). Karena ane harus bawa tenda ane mampir dulu ke Kalibata (kosan atmaja) dan lalu naik Kopaja 57 lagi dari Kalibata.

2. Naik Bus Patas ke Puncak/ Tasik pokoknya yang lewat Cibodas (Rp 25.000)

3. Cibodas ke Warung Camp (Rp 60.000 / 12 orang), Sebenernya cuma Rp 4000/ orang, tapi karena kami nyampenya tengah malem, dan ini tarif istimewa jadi. Untungnya dapet rombongan lagi jadi kami berdelapan dan patungannya lebih ringan.

4. Sampai di warung ngecharge hape, ngecharge tenaga, dan tidur

5. Bangun pagi, menuju pos pemberangkatan sekitar 10 menit dari warung, jangan heran kalo jalannya batu, karena track inilah yang jadi teman anda sampai puncak. 
Oh iya sebelum melakukan pendakian diharapkan teman-teman mendaftar dulu ke website pendakian, kalau bisa sebulan sebelum, soalnya kalo weekend rame banget di gunung gede. 

6. Sebenarnya gunung gede ada dua jalur yaitu jalur cibodas dan gunung putri. Pada saat ini kami mencoba cibodas. Pos posnya adalah sebagai berikut :

7. Setelah perjalanan perjalanan 8 jam kami sampai ke pos kandang badak. Kami memutuskan untuk membuka tenda disini. Pos kandang badak ini dekat dengan sumber air dan tidak terlalu jauh dari puncak.



Track lewat cibodas ini berupa tangga batu. Sangat disarankan membawa sepatu gunung, jangan pakai sepatu lari atau cuma modal sendal gunung atau sendal jepit ya.

8. Sebenarnya kami berniat untuk ke puncak jam 3 subuh. karena perjalanan menuju puncak bisa dicapai dengan waktu 2 jam dan bisa mengejar sun rise. Tapi karena kami cowok cowok tangguh kami menargetkan 1,5 jam (:hehe) . Tapi karena hujan semalaman, cowok cowok tangguh ini memilih untuk membatalkan niat ke puncak jam 3 subuh dan menunggu sampai hujan reda.

Kami tiba ke puncak setelah menempuh waktu sembilan puluh menit. Tapi kami tidak bisa melihat matahari karena cuaca berkabut tebal.

Yap walaupun di puncak cuma ngeliat kabut putih tebal tapi ane tetap senang karena masih bisa sampai puncak (mission Complete). Setelah ini bakal menyusul gunung-gunung di jawa barat lainnya dan semuga rinjani serta kerinci kalo punya rezeki. 

 
   






Sebenarnya ini kisah perjalanan 9 Desember 2014. Namun ane baru sempat menuliskannya hari ini


Fabolous, 31 Desember 2015

Posted by
Unknown

More

Malam Syahdu dengan Kenangan Kuliah

Mata Sulit Terpejam, Raga pun tak ingin hanyut dalam sebuah kantuk. Malam ini malam syahdu, Merasa rindu sekali dengan keluarga, dengan keluarga kedua di semarang (e-goldwin). Gegap Gempita tahun baru 2015 mengingatkan dengan cerita 4 tahun yang luar biasa di masa kuliah. teringat bahwa menjadi seorang mahasiswa yang sangat menarik. Sobat sobat yang melanglang buana di seluruh negeri ini.

Teringat langkah-langkah tahun pertama bagaimana bisa menjadi warga elektro, tahun kedua bagaimana bisa mengemban amanah di himpunan, tahun ketiga bagaimana mengemban amanah untuk lomba, tahun keempat bagaimana mengemban banyak tugas dan ide ide untuk penelitian. Belom lagi traveling bareng kalian.


Ahh terlalu banyak hal yang luar biasa selama 4 tahun silam.
Semoga kalian sukses semua kawan.
Tahun 2015 ini semoga menjadi tahun yang hebat buat kalian.

_Fabolous_


Posted by
Unknown

More

E-Goldwin Minal Aidzin ya..

Hari ini lebaran pertama, as like usual ane pulang ke palembang. Namun ada sedikit perbedaan dari mana ane berangkat. Dulu ane berangkat dari Semarang dan sekarang dari Jakarta. Semarang tempat berpetualang ane selama 4 tahun dan elektro 09 menjadi keluarga kedua buat ane. Album foto bertulisan     E-Goldwin yang mempunyai arti "teman berhati emas", saya buka kembali. Folder folder bertulisan Ke Ungaran, Semeru, Merbabu, E-Goldwin goes to Solo, Magelang Jogja (Sri Gethuk, Pantai Sundak,Candi Mulyo, Fun Rafting, KKL, TKO goes to KS, Festival Bango dan Toys Fair, Kendal (Curug Sewu), serta KRI 2011, 2012 tersimpan rapi di hardisk. 

Mungkin kalau kembali ke masa itu yang ada hanya masa masa tertawa, kata kata ajakan "kantin yuk!" ntah berapa kali dalam sehari nongkrong kantin, walau cuma mau duduk, ngobrol, buli, gosip, dan lain lain hanya untuk menghilangkan stress dimarahin dosen, janjian sama dosen gak ketemu, serta TA yang mentok. Sebuah momen yang ane rindukan. 

Semoga masih punya waktu untuk kumpul dan bercerita di kampus tercinta, walaupun itu hal yang biasa di kampus, namun percayalah ketika sudah berada di posisi ane, kita akan merindukan itu. Ane yakin banyak banget dosa yang udah dilakuin. Mohon maaf Lahir Bathin E-Goldwin. Minal Aidzin, selamat lebaran 1435 H. Semoga semua cita cita dalam waktu dekat ini tercapai. Amiin.

I miss all of you E-Goldwin....









Posted by
Unknown

More

Salam Anak Rantau!!

Salam cinta dari anak rantau sumatra satu ini.
Empat tahun yang menyenangkan, pertama kali menemukan sekumpulan keluarga yang tidak terikat darah. Keluarga yang menjadi andalan ketika kuliah, praktikum, dotanan, organisasi, dan naik gunung.
Empat tahun luar biasa, ketika diajak main dota padahal seumur umur pas SMA gak pernah main dota. Sungguh ketua AMG waktu itu menjebak ane dengan kata-kata "stiker apa itu di helm? copot ae rak wes nek rak melu", dan sekarang ntah kemana helm itu, *diembat orang.
Belom lagi orang orang yang menyebabkan ane bisa begadang sampai pagi, padahal dulu maksimal jam 10 udah ngantuk dan tidur. 
Lalu orang orang yang membuat ane cinta dengan namanya gunung, travelling, dan nonton "jalan-jalan men"
Terima kasih buat pelajaran di gunung.
Guru guru yang mengajari tentang mikro, robot, bahasa pemrograman, interface, dan terjebak dengan betahnya ngorok di kayu lebar di 302 dengan kasur hapid yang menjadi idola. 
Belum lagi kecacatan tim fearless yang membuat kamar penuh dengan asap rokok dan ntah itu di bantal ane udah iler siapa aja yang nempel. 
Lanjut lagi kalo setiap jam makan siang pasti nongkrong di kantin ntah itu ngapain, gosip, bully jepri, ngatain orang. 

Mungkin kalau diterusin bakal ada ratusan baris di halaman blog ini.
Mungkin kenangan ini cuma berlangsung 4 tahun, tapi akan selalu bertahan kalau nggak terjadi apa apa dengan otak ini. 
Ane ucapkan terima kasih banyak ke teman teman yang sudah memberi warna di kehidupan ane selama di semarang. Kehidupan cinta, persahabatan, kepercayaan, dan pengertian kepada ane. Jangan bosen sama ane ya. 
Ane pamit ke Palembang. Maaf kalau selama ini banyak salah, kejahilan, atau kecacatan yang ane lakukan ke teman teman sehingga teman teman terjangkit juga virus cacat dari ane. 
Sukses yang mau sidang, sukses yang ngejar seminar, sukses yang buat bisnis, sukses yang mau ngerencanain nikah, sukses semuanya, oh iya sukses juga yang lagi move on ditinggal pacar. Semoga semuanya dilancarkan oleh Tuhan. 
Kalau ada yang lagi down, inget Man Jadda Wajada, Man Shabara Zhafira ya.

Salam dari anak rantau, Salam Fearless, Salam Cacat~
Rezki Ahmaliansyah
a.k.a ucok
nama rimba : Keren

Posted by
Unknown

More

Semarang - Palembang

Ntah apa yang terjadi dengan diri saya, H-1 Keberangkatan ke Palembang untuk pulang setelah menempuh perjalanan 4 tahun untuk sebuah gelar yang tidak tahu bisa dipertanggung jawabkan atau tidak ini. Seharusnya perasaan ini senang akan bertemu orang tua dan orang tercinta disana. Tapi ada sedikit perasaan sedih di hati. Yap 4 tahun disini, saya menemukan keluarga yang tidak terhubung oleh status darah. Saya punya teman seangkatan 2009 elektro yang menjadi keluarga saya selama ini, saya punya kakak senior dan adik junior dimana tempat saya bertanya soal pelajaran, riset, dan tim robot.

Lalu saya punya teman teman satu teknik, ya berbeda warna jaket himpunan memang, tapi kami disatukan oleh yang namanya keasyikan ketika bercengkrama, sharing apa pun itu. Walau terkadang sharing soal pelajaran yang gak ada elektro banget (gak ngerti), jalan jalan bareng, makan bareng, dipertemukan dimulai LKMM Dasar. Sebuah keluarga yang bertahan sampai sekarang. Ada banyak cerita, mulai dari pertengkaran, senyum, tertawa, dan cinta terjalin mulus dari sebuah hubungan persahabatan. Sampai pada hari senin kemarin keluarga teknik asik kehilangan salah satu kader terbaik negeri ini, yunita indah alias yang sering kami panggil emak. Tidak banyak memang kisah bareng si emak ini, tapi teringat senyum ramah serta sapaannya selalu terdengar di telinga ketika melewati Gedung Kuliah Bersama yang menghubungkan Elektro dan dekanat. Terkadang almarhumah menceritakan apa yang dialaminya kemarin, minggu kemarin, bulan kemarin, atau masa masa menjadi staff BEM FT yang gak tau apa apa hingga saat ini punya anak anak didik, yang sudi mendengarkan petuah petuah dari mulut ini. Selamat Jalan Emak, dirimu akan selalu hidup dalam memory kami.

Setelah ini tim robot, ntah memang dunia teknik tidak akan lepas dari namanya mekanik dan elektro. Ketika dua ilmu ini bergabung terkadang menciptakan sebuah hal yang terkadang wahh banget di dunia engineering. Yap terkadang jurusan kami memang tak akur, sering bentrok ketika Pekan Olah Raga fakultas teknik, atau event laiinya, atau terkadang junior hingga senior saya gontok-gontokan sama anak mesin, tapi mereka yang mengajari saya dan di tim robot ini saya mendapatkan kata "berjuang tanpa batas" waktu, semangat, ilmu yang ada diberikan. Mungkin tidak sebesari tim robot UGM, ITS, atau PENS yang dananya luar biasa untuk bidang ini. Tapi disini di tim robot ini saya menilai tidak selamanya hasil bagus itu yang harus didapatkan, disini saya mendapatkan proses. Proses belajar dari seorang yang sangat bodoh menjadi orang yang cukup mengerti, walaupun tidak sehebat teman teman saya yang luar biasa.

Masih banyak lagi yang ada di kepala ini, ntah di depan sana tantangan apa lagi yang bakal saya hadapi. Sampai Jumpa Elektro, Sampai jumpa Tim Robot, Sampai jumpa Teknik, sampai jumpa Undip. Empat tahun 3 bulan di Semarang, telah memberikan banyak kisah persahabatan yang melekat di pikiran ini.

Terima Kasih Semarang
Semarang saya pamit untuk tantangan besar di Jakarta.
Semoga tetap Man Jadda Wajada
Man Shabara Zhafira
Iza Shadaqal Azmu Wadaha Sabil

Bismillah.

Posted by
Unknown

More

Perubahan Status : Mahasiswa Menjadi Pengangguran

Gundah, panik, dan sedikit depresi, ini yang ane rasakan sekarang. Ketika menginjak semester 8 dimana mungkin ini tahun terakhir buat yang berstatus mahasiswa. Dimana pada semester itu saya ingat berjuang mati matian menyelesaikan tugas akhir ane. Inget perjuangan begadang, pusing sendiri, sidang, dan revisi revisi. Yah semuanya demi menuju sebuah gelar sarjana yang ane janjiin ke orang tua dan keluarga bisa ane raih 4 tahun. Tapi setelah melalu proses besar yang bernama wisuda akhirnya resmi mengubah status mahasiswa menjadi pengangguran itu yang ane rasakan. Sebenarnya ane masih betah pake banget di semarang. Gimana nggak 4 tahun disini ane gak sia sia in banget buat jalin namanya persahabatan. Ntah itu beda jurusan, beda fakultas, sampe beda universitas, sampai ada keluarga angkat juga dengan proses yang terbilang simpel dan gak sengaja. Dimana disini juga belajar mandiri dan keluarga ane cuma teman-teman ane. 

Oke balik lagi ke topik, ntah akhir-akhir ini ada pertanyaan-pertanyaan membuat saya sedikit merasa tersinggung. 
"Kapan cabut lw??"
"Jadi lw kalo udah balik ke Palembang gak ke Semarang lagi??"
"Mau kerja dimana?"

Sebenarnya pertanyaan yang pertama yang bikin nyesek sih. Seolah olah memang perpisahan itu di depan mata. Sebenernya ane juga gak mau lulus lama lama. Tugas Akhir ane pun terbilang gampang banget dibanding temen temen ane. Yah ane cuma ngejar tepat waktu karena alasan mau nemenin ayah sama bunda yang di rumah sendirian. Nasib anak terakhir mungkin. 

Perubahan yang terburu buru ini ane belum kekejar target. Sampe sekarang si fabolous quadcopter pun belum terbang terbang. Belum lagi tuntutan untuk nyari kerja. udah 3 kali ditolak oleh perusahaan multinasional. Mungkin proses hidup, dan memang ketika ada pertemuan pasti ada perpisahan. Sama kayak kalau ada kehidupan, pasti ada kematian. 

Semoga tes tes berikutnya gak ada yang nolak ane ya teman teman. Mungkin curhat seorang pengangguran.. 
-fabolous-

Posted by
Unknown

More

Copyright © / Inspiration

Template by : Urangkurai / powered by :blogger