Hujan dan bau tanah malam ini membawa pikiran ini melayang ke 4 tahun yang lalu. Kisah puzzle kehidupan yang luar biasa mendidik untuk seorang seperti aku ini.
4 tahun yang lalu...
Menggerutu, itu kerjaanku setiap hari, bagaimana tidak keinginan menjadi pahlawan yang bisa menyembuhkan pasien sirna. Lalu keinginanku yang ketiga untuk kuliah di 'kota pelajar' indonesia juga sirna. Yang ada hanya sebuah universitas yang bernama Diponegoro, yang baru aku kenal saat ujian masuk. Memilih jurusannya pun tidak sesuai keinginan awal. memang aku dahulu ingin masuk fakultas kedokteran, namun dengan biaya yang minim gak mungkin sanggup sampai lulus. Lalu pilihan kedua adalah teknik industri. Setiap tes aku memilih teknik industri sebagai pilihan pertama. Tapi Allah membawa ku ke sebuah jalan yang gelap, yang mungkin ini kelemahan ku saat SMA, yaitu Elektro. Sebenarnya ilmu fisika kelistrikan jadi kelemahanku di SMA.
Datang ke sebuah kota bernama semarang ini, tanpa orang tua dan keluarga, cuma dengan teman dan kakakku, memulai kehidupan yang baru tentu cari tempat tinggal. Dapat sebuah kos berukuran 2,75 x 2,75 meter. Dengan ibu kos dan keluarga yang ramah.
26 Agustus 2009
Mulailah kehidupanku di dunia perkuliahan. Mungkin kalau orang ngeliat postur tubuh kecil mungil, masih bisa lah jadi siswa SMP. Upacara di Lapangan bola, acara itu bernama PMB universitas, lalu lanjut ke PMB fakultas, dan yang ketiga, jeng jeng... PMB jurusan berbeda sekali dengan kedua PMB sebelumnya. Di gedung Sudarto masih ingat, yang pertama kali bersalaman dan kenalan adalah M.Danang Nuralamsyah, S.T. PMB bareng dan wisuda gak bareng. haha.. karena aku kalah beberapa bulan dibanding dia.
Kembali ke PMB jurusan, karena mendapat selebaran bertulisan, potongan rambut harus sama, dan berangkat bersama sama. danang pun menitipkan motor di kosku. lalu jalan ke sudarto. Dan pagi itu ternyata menjadi kesalahan buat kami. 'bareng2' maksudnya adalah bareng seangkatan. karena awalnya gak tau muka muka anak elektro seangkatanku itu gimana. (*walau sekarang sudah hapal pake banget sampe ke sifat dan kegiatannya). Akhirnya aku, danang, dan yang lain dibariskan karena gak bareng ke gedung elektronya dengan yang lain. *sebenarnya salah siapa juga bingung, namanya baru. hahaha. (ini pikiranku dulu karena masih cupu, pikiran anak SMA). Kami pun diceramahin, sampai rombongan elektro 2009 yang sebenarnya datang.
Dibariskan lah ke atas, (lapangan gedung B). disana dibagi kelompok dan dibagi games. Lalu kelompokku ada aku, rico (STAN), haikal (FKG Unpad), febri, fahmi, jaya, agung, ahmad adi, dan andi. Berbagai acara, mulai perkenalan angkatan sampai pemilihan koordinator, waktu itu ery (*lebih tepatnya om ery sih, dia sebenarnya angkatan 2006 ntah kenapa dia masuk 2009).
Bulan pun berlalu, banyak acara kami lalui, GOM, GOS (gathering on saturday), susur sungai, sampai bikin acaara yang namanya sarah sehan. aku kepilih jadi ketua acara *ntah ketua atau nggak, lupa. Pengalaman tak terlupakan adalah pada saat minta perizinan dosen. Pada saat itu bagian akademik jurusan adalah bapak Budi. Pengalaman menarik dengan beliau, aku dan temanku gilang berniat menghadap beliau dan mengajukan proposal. Jelas karena maba, kami gak tau pak budi itu yang mana. sampai akhirnya tahu ruangan beliau dimana. Dan ada bapak salah satu ruang di lantai 3, lalu kami nanya :
"Pak budi nya yang mana ya pak"
Kami pun ke meja sebelah. dan menannyakan hal yang sama.
Beliau pun menjawab "Yang kalian tanya tadi ya itu pak Budi".
Malu memang rasanya. tapi karena tugas ya tetap harus menghadap beliau. Sampai keluar kami pun ketawa. Pengalaman pertama di dunia organisasi.
Tapi sampai sekarang pak budi menjadi dosen favorit, mulai dari pembimbing KP sampai TA (bersama pak aris) beliau lah yang membimbing aku menyelesaikan study di elektro.
Sampai akhirnya kami mendapat nama angkata, E-Goldwin, nama ini dari ide saudara Abdurrahman Ghifari, S.T yang waktu itu menjabat sebagai koordinator, *yang nantinya orang ini jadi ketua HM Elektro.
Mulai hari itu sebuah kisah tentang E-Goldwin banyak tersimpan di kepala ini. Cinta, Kepercayaan, Persahabatan, Kenangan, Amarah, Senyum, Bahagia, dan Kesedihan. Semuanya sudah dirasakan untuk membangun nama E-Goldwin yang luar biasa.
Kalau dulu nyanyi mars angkatan, harus ada suara Paul :
"Mars Angkatan 2009 mulai"
Kami elektro 2009
Masa lalu berganti masa depan
Semua tantangan yang kami lewati menjadi pengalaman tak terganti
Prestasi diusahakan unggul
Persaudaraan tetap kita rangkul
Tidak lupa berdoa kepada Tuhan Maha Esa
Elektro Selalu Jaya.
Yap aku sangat bersyukur masuk elektro, karena ini rencana Allah, dan aku yakin itu rencana terbaik sampai bisa ke masa sekarang. Punya teman-teman yang luar biasa, banyak sekali yang mengajari, dari senior2, AMG, HME, PHILAR, EWS, Tim Robot (Dewi Lanjar dan Dipo Scratch).